Selasa, 25 Februari 2014

Antara Kemajuan Teknologi Dan Tindak Kejahatan



Sudah tidak bisa dipungkiri lagi bahwa sebagian besar aktifitas dalam kehidupan umat manusia selalu berhubungan dengan teknologi. Kemajuan teknologi saat ini sungguh sangat memanjakan penggunanya. Saya  masih ingat, dizaman saya masih SD dahulu, untuk mengirim surat orang harus menggunakana jasa kurir (pos) yang memakan waktu berhari hari, namun sekarang dengan kemajuan teknologi surat yang ditulis sekarang dapat langsung dibaca oleh orang yang akan ditujukan dengan fasilitas E-Mail, SMS, dll. 

Jika zaman dahulu hanya orang orang yang hidup dikota saja yang dapat merasakan kemajuan teknologi, namun sekarang hampir semua kalangan masyarakat dari kota sampai pelosok desa telah dapat merasakannya.

Sungguh luar biasa . . . !

Namun, pernahkah kita berfikir bagaiman dampak dari semua itu ? Kita jangan hanya berfikir akan dampak positif yang disebabkan oleh kemajuan teknologi ini, tapi mari kita lihat juga dampak negatif apa yang disebabkan oleh kemajuan teknologi ini. Bukan untuk menakut nakuti tapi untuk mengetahui dan kemudian bisa menyaring dan menggunakan secara sehat dan positif yang kemudian dapat menghindari hal hal yang berbau kejahatan yang dapat menimpa kita.

Tentu kita sangat bersyukur dengan segala kemudahan yang ada, namun yang sangat disayangkan, banyak tangan tangan jahil dan tidak bertanggungjawab yang dengan senang hati dan bangga memanfaatkan kepintaran dan keahliannya dalam bidang IT untuk melakukan hal hal yang sangat merugikan orang lain dan bertentangan dengan hukum.

Telah banyak terjadi penipuan penipuan baik melalui SMS, Telpon maupun melalui Website baik itu berupa undian berhadiah maupun penipuan penipuan dengan modus lain. Kesemuanya itu merupakan ulah dari orang orang yang menyalahgunakan kemajuan IT. Ini perlu dicermati, karena telah banyak korban yang harus merasakan penipuan ini.
Mari kita manfaatkan kemajuan IT ini secara selektif demi kemajuan kita bersama, jangan disalah gunakan karena akibatnya sungguh sangat berbayaha.

0 komentar

Posting Komentar