Featured 1

Curabitur et lectus vitae purus tincidunt laoreet sit amet ac ipsum. Proin tincidunt mattis nisi a scelerisque. Aliquam placerat dapibus eros non ullamcorper. Integer interdum ullamcorper venenatis. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.

Featured 2

Curabitur et lectus vitae purus tincidunt laoreet sit amet ac ipsum. Proin tincidunt mattis nisi a scelerisque. Aliquam placerat dapibus eros non ullamcorper. Integer interdum ullamcorper venenatis. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.

Featured 3

Curabitur et lectus vitae purus tincidunt laoreet sit amet ac ipsum. Proin tincidunt mattis nisi a scelerisque. Aliquam placerat dapibus eros non ullamcorper. Integer interdum ullamcorper venenatis. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.

Featured 4

Curabitur et lectus vitae purus tincidunt laoreet sit amet ac ipsum. Proin tincidunt mattis nisi a scelerisque. Aliquam placerat dapibus eros non ullamcorper. Integer interdum ullamcorper venenatis. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.

Featured 5

Curabitur et lectus vitae purus tincidunt laoreet sit amet ac ipsum. Proin tincidunt mattis nisi a scelerisque. Aliquam placerat dapibus eros non ullamcorper. Integer interdum ullamcorper venenatis. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.

Jumat, 28 Februari 2014

“IBU”



“Ibu”, setap anak pasti punya ibu. Tidak mungkin kan seorang anak lahir tanpa ibu.  hehehehe (kecuali nabi tentunya). Walupun tidak semua anak yang dapat merasakan kasih sayang dari ibunya dalam waktu yang lama (sampai dewasa bahkan sampai tua), namun beruntunglah bagi mereka yang masih mempunyai ibu. Ibu yang sangat mencintai dan menyayanginya.

Pernahkah kita sebagai anak berfikir dan merenung betapa besar pengorbanan ibu kepada kita ? mulai dari mengandung selama sembilan bulan, kemudian melahirkan dengan mempertaruhkan nyawanya. Bayangkan betapa sakitnya seorang ibu ketika melahirkan, namun tatkala mendangar suara tangis anaknya yang baru lahir, semua rasa sakit yang dirasakannya seakan lenyap berganti dengan rasa bahagia yang tiada terkira. Sungguh luar biasa pengorbanan seorang ibu. Belum lagi merawat kita sebagai anaknya, menyusui, memandikan, membersihkan kotoran kita ketika kita buang air, tanpa rasa jijik walaupun beliau sementara makan. Mungkin ada yang berkata ‘itukan sudah tanggungjawabnya”, betul, betul sekali, seorang ibu bertanggungjawab atas kelangsungan hidup anaknya sehingga dengan penuh rasa cinta dan kasih sayang akan selalu merawatnya, dan seorang ibu tidak akan pernah meminta imbalan dan balas jasa ketika anaknya telah tumbuh dewasa dan menjadi orang sukses. Pernahkah seorang ibu yang datang kepada anaknya dan berkata “saat ini kamu telah sukses, maka sekarang saya datang untuk meminta sebagian hartamu sebagai bayaran atas jasa jasa dan pengorbananku merawat mu sejak kecil”, “Seandainya aku tidak merawatmu semasa engkau kecil, tidak mungkin engkau menjadi orang seperti ini”, Tentu tidak. Malah dia akan merasa segan datang, dan menghormatimu sebagai seorang yang telah sukses walaupun dia tau bahwa kau adalah anakanya yang lahir dari rahimnya. Tatkala seorang ibu membutuhkan bantuan, dia akan datang kepadamu dan berkata “nak, aku lagi butuh uang, tolong pinjami ibu, nanti setelah ibu punya uang akan ibu ganti”. Dan yakinlah setelah dia mempunyai uang pasti dia ganti. Seorang ibu akan lebih nyaman tinggal digubuk reotnya ketimbang tinggal dirumah mwah sang anak, Kenapa? Karena diia takut merepotkan anaknya, dia takut menjadi beban bagi anaknya, dia takut anaknya merasa malu punya ibu seperti dia, dia takut anaknya dicemooh orang karena punya ibu seperti dia. Semasa anaknya kecil, dia akan melakukan apa saja (asal halal) demi menghidupi anak anaknya, Semua demi anaknya.
Sebagai anak pernahkah kita berfikir untuk membahagiakannya ? Sangat sedikit diantara kita yang berfikir untuk membahagiakan ibunya. Malah sebaliknya, ibunya yang selama ini merawatnya dengan penuh cinta dan kasih sayang hingga dia tumbuh dewasa dan menjadi orang sukses justru menjadikan ibunya sebagai pembantu. Betul, ibunya tinggal bersamanya dirumah mewah dengan segala fasilitas yang lengkap, namun kehadiran ibunya dirumah itu tidak ubahnya bak seorang pembantu, yang mengurus segala keperkuan rumah tangganya, mencuci, memasak dan semua pekerjaan rumah tangga dibebankan kepada ibunya. Segala fasilitas mewah yang ada dirumahnya tidak pernah dirasakan oleh ibunya dan bukan tidak mungkin sang ibu ditempatkan di kamar belakang bersama pembantunya yang lain.

Seorang ibu tidak akan pernah meminta belas kasih dari anaknya, namun sebagi anak kita harus tau diri. Mari kita renungkan betapa besar rasa cinta dan kasih sayang sang ibu kepada kita, jadi seyogyanyalah kita untuk memberikan seteguk kebahagian kepada ibu. Kebahagiaan  tidak hanya diukur dari segi harta yang kita berikan, namun dengan berbuat baik kepad ibu itu sudah cukup untuk memberikan sedikit senyum bahagia. Berbuat baiklah kepada ibumu, hormatilah dia, cintai dan sayangilah dia, janganlah menjadi anak yang durhaka.

Rabu, 26 Februari 2014

Update Aplikasi BKU V.D 27 Februari 2014

Selamt siang sahabat.. !!
Kali ini saya kembali memberikan updatetan aplikasi BKU 2014 yang telah disesuaikan dengan  peraturan terbaru (PER-03/PB/2014) bagi sahabat yang selama ini telah menggunakan aplikasi dari kami. Aplikasi Pembukuan Versi D tanggal 27 Februari ini telah disesuaikan dengan Per-03/PB/2014.
Jadi bagi sahabat yang telah menggunakan Aplikasi Versi sebelumnya Silahkan download Aplikasi Versi D 27 Februari 2014 ini kemudian melakukan migrasi (baca petunjuk yang ada)
Aplikasi Pembukuan ini memang bukan dari Dirjen Perbendaharaan, namun aplikasi ini terbukti sangat membantu bendahara dalam menyusun Laporan Pertanggungjawaban. Aplikasi Pembukuan Bendahara ini menggunakan ms. Excel berbasis macro sehingga akan lebih familiar dalam penggunaannya. Disamping itu, aplikasi ini dilengkapi pula Buku Panduan Penggunaannya dengan harapan dapat dijadikan panduan bagi para bendahara.
Download Aplikasinya Disini


~~Selamat Mencoba, Semoga Sukses~~ 

Aplikasi Pembukuan Bendahara 2014



Aplikasi Pembukuan Bendahara Pengeluaran 2014 merupakan aplikasi pengembangan dari aplikasi pembukuan yang telah digunakan sejak tahun 2012. Dengan menggunakan Ms. Excel berbasis macro diharapkan pengguna akan lebih familiar karena lebih mudah dikembangkan datanya bila menghendaki penggunaan data untuk keperluan lain.
Untuk aplikasi 2014, dikembangkan beberapa proses input data dalam bentum form untuk memudahkan penggunaan. 
Aplikasi ini menghasilkan output :
- Buku Kas Umum
- Buku Pembantu Kas 
- Buku Pembantu KasTunai
- Buku Pembantu Kas  Bank
- Buku Pembantu BPP
- Buku Pembantu Pajak
- Buku Pembantu LS Bendahara
- Buku Pembantu Uang Persediaan
- Buku Pembantu Lain-lain
- Buku Pembantu Pengawasan Anggaran 
- LPJ Bendahara
- Berita Acara Pemeriksaan Kas & Rekonsiliasi
- Laporan Realisasi Anggaran
dan fasilitas tambahan lainnya 

link downloadnya disini

Untuk mendapat Serial Number aplikasi dengan memberikan donasi sebesar Rp. 200.000,- ke :

Rekening BRI CabangPolewali
No. 0259-01-0245935-09
a.n ASRI

Setelah melakukan transfer Donasi, mohon segera melakukan konfirmasi dengan mengirimkan format :

SNBV#Kode Satker#Tanggal transfer
ke No HP. 081 242 340 007 atau email asry_imigrasi@ymail.com
PIN BBM : 2A374DC1

Selasa, 25 Februari 2014

Antara Kemajuan Teknologi Dan Tindak Kejahatan



Sudah tidak bisa dipungkiri lagi bahwa sebagian besar aktifitas dalam kehidupan umat manusia selalu berhubungan dengan teknologi. Kemajuan teknologi saat ini sungguh sangat memanjakan penggunanya. Saya  masih ingat, dizaman saya masih SD dahulu, untuk mengirim surat orang harus menggunakana jasa kurir (pos) yang memakan waktu berhari hari, namun sekarang dengan kemajuan teknologi surat yang ditulis sekarang dapat langsung dibaca oleh orang yang akan ditujukan dengan fasilitas E-Mail, SMS, dll. 

Jika zaman dahulu hanya orang orang yang hidup dikota saja yang dapat merasakan kemajuan teknologi, namun sekarang hampir semua kalangan masyarakat dari kota sampai pelosok desa telah dapat merasakannya.

Sungguh luar biasa . . . !

Namun, pernahkah kita berfikir bagaiman dampak dari semua itu ? Kita jangan hanya berfikir akan dampak positif yang disebabkan oleh kemajuan teknologi ini, tapi mari kita lihat juga dampak negatif apa yang disebabkan oleh kemajuan teknologi ini. Bukan untuk menakut nakuti tapi untuk mengetahui dan kemudian bisa menyaring dan menggunakan secara sehat dan positif yang kemudian dapat menghindari hal hal yang berbau kejahatan yang dapat menimpa kita.

Tentu kita sangat bersyukur dengan segala kemudahan yang ada, namun yang sangat disayangkan, banyak tangan tangan jahil dan tidak bertanggungjawab yang dengan senang hati dan bangga memanfaatkan kepintaran dan keahliannya dalam bidang IT untuk melakukan hal hal yang sangat merugikan orang lain dan bertentangan dengan hukum.

Telah banyak terjadi penipuan penipuan baik melalui SMS, Telpon maupun melalui Website baik itu berupa undian berhadiah maupun penipuan penipuan dengan modus lain. Kesemuanya itu merupakan ulah dari orang orang yang menyalahgunakan kemajuan IT. Ini perlu dicermati, karena telah banyak korban yang harus merasakan penipuan ini.
Mari kita manfaatkan kemajuan IT ini secara selektif demi kemajuan kita bersama, jangan disalah gunakan karena akibatnya sungguh sangat berbayaha.

Mari Berkarya



Semalam, aku nonton kontes dangdut academy yang disiarkan secara langsung oleh salah satu stasiun televisi swasta. Aku sungguh terharu setelah menyaksikan penampilan dari salah satu kontestan. Dengan segala keterbatasanya dia mampu memberikan penampilan terbaiknya sehingga dapat memukau para dewan juri.

Hal ini tentu memberikan pelajaran kepada kita, bahwa segala keterbatasan yang dimiliki jangan dijadikan kendala atau hambatan  untuk terus berkarya. Yakinlah bahwa dibalik keterbatasan dan kekurangan yang dimiliki terdapat kelebihan yang dapat dikembangkan.
Sungguh luar biasa, dari setiap tantangan yang diberikan oleh dewan juri, semua dapat dilakukannya dengan sangat baik. 

Mari Kita Renungkan Bersama ... !

Lihatlah diluar sana, masih banyak saudara saudara kita yang secara fisik dia sehat dan baik baik saja, namun sangat disayangkan mereka malah memanfaatkan kebugaran dan kesehatan fisiknya  dengan merendahkan diri dihadapan orang atau bahkan melakukan hal hal yang bertentangan dengan aturan/hukum. 

Harsukah kita kalah sama mereka yang memiliki keterbatasan fisik namun terus berkarya ? Aku rasa bukan masalah kalah menangnya, namun lebih kepada mau tidaknya kita untuk maju dan berkarya seperti yang lain. Jika dalam diri telah ditanamkan rasa optimis untuk melakukan hal yang terbaik, aku yakin pasti bisa. Ibarat kata pepatah “Dimana Ada Kemauan, Disitu Ada Jalan”. Tinggal kita sendiri yang harus mau berusaha demi menyalurkan bakat dan kemampuan yang selama ini terpendam dalam diri kita.

“KORUPSI”



Selamat pagi sahabat .... !
Mengawali Tulisan saya kali ini, saya haturkan permohonan maaf saya sebagai pemilik blog ini, karena seyogyanya blog ini berisi tentang hal hal yang berhubungan dengan bendahara, entah itu aplikasi, peraturan maupun artikel artikel yang ada kaitannya dengan tema dari blog ini (Bendahara Satker), namun pada hari ini saya mengubah sedikit tampilannya dengan mngubah beberpa menu blog ini, terutama pada penambahan menu "Belajar Menulis".
Sebenarnya "Belajar Menulis" ini akan saya buatkan blog tersendiri, namun mengingat saya baru belajar membuat tulisan yang kemungkinan besar tidak dapat posting tulisan secara rutin, sehingga saya berfikir untuk menggabungkan saja dengan blog ini, walaupun nantinya isi dari menu "Belajar Menulis" ini sedikit keluar dari tema blog itu sendiri. Semoga kehadiran (penambahan) menu "Belajar Menulis ini tidak menggangu para sahabat yang berkunjung ke blog  ini. Kritik dan saran dari sahabat sangat saya harapkan, untuk memperbaiki blog ini agar dapat memberikan informasi maupun inspirasi kepada sahabat semua.
Ok.. Saya langsung saja.

“Korupsi” adalah kata yang tentunya sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat. Kata ini sudah sangat populer dikalangan masyarakat bahkan mungkin telah mengalahkan kepopuleran seorang selebritis. Dari masyarakat ningrat sampai yang melarat, semua pasti mengenal sosok kata yang satu ini. Jangan dilihat dari jumlah huruf nya, sedikit memang, namun dampaknya sangat besar.

Namun penjabaran dari kata “Korupsi” mungkin belum dipahami sepenuhnya oleh sebagian masyrakat, terutama bagi mereka yang berada di pelosok pelosok desa yang jauh dari keramaian kota dan hiruk pikuk politik. Bagi sebagian masyrakat “Korupsi” hanyalah sebatas pada penggelapan/penyalahgunaan uang negara saja.

Secara garis besar “korupsi” mengadung unsur unsur berikut :
-          Perbuatan melawan hukum
-          Menyalahgunakan wewenang, kesempatan dan sarana
-          Tindakan memperkaya diri sendiri, orang lain, atau kelompok
-          Merugikan keuangan negara

banyak sekali tindakan “korupsi” yang dapat dilihat dalam kehidupan sehari hari, sebut saja para PNS yang terlambat ke kantor, berkeliaran di pasar atau tempat tempat lain saat jam kantor dan bukan urusan dinas, mobil dinas berkeliaran mengurus sesuatu yang bukan urusan dinas, dan masih banyak lagi yang lain.

Sebenarnya sudah banyak upaya yang dilakukan untuk membrantas “korupsi”, namun sejauh ini sepertinya tidak memberi perubahan, misalnya saja suatu instansi memberlakukan apel pagi setiap harinya demi memberi sikap disiplin pada karyawannya, namun ternyata itu tidak efektif karena setelah melakukan apel pagi kebanyakan dari mereka kembali berkeliaran entah kemana mengurus sesuatu yang nyata nyata untuk keperluan pribadi. Selain itu sanksi hukum yang diberikan kepada mereka (pelaku-pelaku tindak pidana korupsi) tidak membuat mereka jera atau takut untuk melakukan “korupsi”. Ketika sanksi yang diberikan dirasa berat mereka akan berteriak tentang HAM, namun mereka tidak ingat, ketika mereka menguras uang negara berapa juta rakyat yang akan menanggung akibat dari tindakannya itu, Mereka Kaya Tapi Rakyat Sengsara.

Kita semua patut memberikan apresiasi kepada KPK yang telah banyak memberikan andil dalam pemberantasan korupsi di negara ini, namun bagaimanapun bekerja kerasnya KPK jika bukan kita sendiri yang ingin menghindari dan menjauhi tindakan korupsi itu maka semua kerja keras kpk tidak akan berarti.